Design Request
Book Genre:
science_and_technology
Expect Emotions:
:)
Expect Elements:
None
Expect Layout:
Buku "Analisis Dampak Sosial dari Efek Bandwagon pada Eksistensi Remaja: Suatu Kajian Psikologi Sosial" menawarkan pemahaman mendalam tentang fenomena sosial yang semakin relevan di era digital, khususnya efek bandwagon dan bagaimana fenomena ini memengaruhi kehidupan remaja. Remaja berada dalam fase krusial pencarian identitas diri, dan proses ini sering kali dipengaruhi oleh arus tren dan norma sosial yang dominan. Melalui perspektif psikologi sosial, buku ini menjelaskan bagaimana media sosial, tekanan dari teman sebaya, dan budaya populer mendorong remaja untuk mengikuti apa yang dianggap "trendy" atau "populer" tanpa mempertimbangkan nilai-nilai pribadi mereka. Buku ini mengaitkan konsep-konsep seperti konformitas, pembelajaran sosial, dan pengaruh normatif untuk menggambarkan mengapa remaja rentan terhadap efek bandwagon. Di balik penyesuaian diri yang tampak sederhana, ada perjuangan emosional yang kompleks dari para remaja dalam menjaga eksistensi mereka di tengah tekanan sosial yang besar.
Buku ini juga menghadirkan contoh nyata dari tren yang memengaruhi remaja di Indonesia, seperti fenomena Citayam Fashion Week, dan bagaimana tren ini menyebar ke kota-kota seperti Pekanbaru dan Bukittinggi. Melalui data demografis dan wawancara dengan para remaja, buku ini memberikan gambaran konkret tentang bagaimana dorongan untuk "ikut arus" dapat membentuk identitas remaja, baik dari segi positif maupun negatif. Buku ini sangat relevan dengan kehidupan remaja masa kini, terutama di tengah dominasi media sosial, dan dapat dinikmati oleh pembaca dari berbagai latar belakang, termasuk orang tua, pendidik, maupun remaja itu sendiri.
Pendekatan psikologi sosial yang digunakan dalam buku ini, seperti teori konformitas dari Solomon Asch, teori identitas sosial dari Henri Tajfel, dan teori pembelajaran sosial dari Albert Bandura, menjadikannya tidak hanya menarik bagi pembaca yang memiliki minat pada ilmu sosial tetapi juga dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat luas. Selain itu, buku ini menawarkan panduan praktis bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan untuk mendukung remaja dalam menghadapi tekanan sosial. Dengan memahami cara kerja efek bandwagon, mereka dapat membantu remaja lebih kritis dalam mengikuti tren dan membangun identitas yang autentik.
Yang membuat buku ini menarik adalah penyajian contoh lokal seperti Citayam Fashion Week dan fenomena serupa di Pekanbaru dan Bukittinggi, yang menjadikannya relevan bagi pembaca Indonesia serta menggambarkan bagaimana tren global dapat diadaptasi dalam konteks lokal. Buku ini tidak hanya mengandalkan teori tetapi juga diperkaya dengan data demografis, wawancara, dan visualisasi yang memberikan gambaran nyata tentang tren di kalangan remaja. Penyajian data yang faktual ini menjadikannya menarik bagi mereka yang tertarik pada riset sosial. Buku ini merupakan perpaduan unik antara teori psikologi sosial dan fenomena sosial kontemporer, memberikan wawasan tentang dinamika sosial yang memengaruhi identitas remaja di era digital. Di balik pembahasan ilmiah, buku ini juga menjadi panduan yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana dunia modern memengaruhi cara remaja memandang diri mereka sendiri dan orang lain, sehingga menjadikannya bacaan yang menggugah dan penting untuk generasi saat ini.
Expect Color:
red