CoverDesignAI Logo featuring an open book with a quill and stars CoverDesignAI

Romantis Golden Dusky Dusky Sunset Romance Sedih Bahagia Book Cover Ideas with Silhouette Shadows Clouds Sunset Field Wildflowers

This book cover concept was designed with the help of our AI cover generator.

⭐ We've proudly delivered 40259 Books 201796 Designs

Design Request

Book Genre: romance
Expect Emotions: Sedih,bahagia,romantis
Expect Elements: None
Expect Layout: Hidup itu terkadang tak adil, begitu mungkin kata yang terlontar dari bibir tipis Nela. Yang hanya memangku hidup dan kehidupan dengan caranya sendiri. Perhatian, kasih sayang dan gemilang yang dimiliki oleh kakak-kakaknya itulah yang ia inginkan. Tapi itu tabu.Ia ingin selalu riang seperti layaknya remaja seusianya, tapi bagaimana caranya sementara ibu tak pernah membukakan keriangan untuknya. Ibu hanya mengajarinya tentang hindar dan menghindar hingga ia di kotakkan dalam sebuah kamar sempit lagi pengap. Ia benar-benar terasing. Dan tercekam dalam nuansa yang ibunya buat sendiri. Hingga hidupnya hanya di temani oleh bayang-bayang yang tak tau itu siapa dan juga remaja seusianya yang hanya mampu bercekrama di kelam tua. “Bayang-bayang hitam, kenapa kau tak pernah menjengukku lagi? Apa kau datang waktu itu hanya untuk meninjau papaku? Setelah kau bawa papa kau lupakan kerak-kerak neraka yang bersemayam di istan neraka ini? Bayang-bayang hitam, sekarang kau hadirlah disini karena ku akan mengupakan untuk menjalani tugasmu menjemputku lekas”. Ujarnya penuh harap pada bayangan yang di yakininya utusan tuhan itu.Dan, sekali lagi kehidupan memang tak adil baginya karena orang-orang yang memperkenalkan riang perlahan demi perlahan menghindar darinya, hingga ia benar-benar kecut dan tersudut menahan tangis. Merasa dunia tak berpihak padanya. Hingga akhirnya dia memaksa ketakutan untuk menjemputnya dan hitam kembali menemaninya dalam galau dan dalam ketidakpuasnya terhadap perlakuan ibu dan kakaknya. Ia beranjak dari istana megah keluarga dengan caranya sendiri sampai titik kehidupan ia suakan mesti berakhir perih. Ya, ia beranjak dengan setidakpengetahuan orang-orang yang menyayanginya.
Expect Color: None

Design Concept

Original Book Cover For
Visual Composition:

A dusky sunset on a horizon casting a warm, golden glow across a vast field. In the foreground, silhouettes of a girl sitting alone, hugging her knees, are captured. A subtle overlay of translucent shadowy figures surrounds her, suggesting the "bayang-bayang hitam" (dark shadows). Delicate, wispy clouds pass through the sky, tinged with the fading light of the evening. The field is dotted with wildflowers blending into the dusky hues, adding softness and solitude.

Design Typography:

Elegant serif font for the title “CINTA DI UFUK SENJA”, stylized to follow the horizon’s gentle curve. The author's name “rima yunita” utilizes a simple, clean sans-serif placed subtly at the bottom.

Design Layout:

The title is prominently displayed at the top-center against the sunset backdrop, becoming a focal point. The author's name is at the bottom-center. The girl silhouette is positioned slightly off-center for dynamic balance. Soft blending of clouds and shadows bleed into the spine, ensuring a continuous visual flow.

Rationale Behind the Design:

The visual composition captures the essence of the novel by juxtaposing the themes of solitude, aspiration, and yearning against a romantic, dramatic sunset - signifying both an emotional and literal "horizon." The silhouette of the girl, alone yet surrounded by shadowy figures, underscores the protagonist’s isolation and longing for connection. Typography choices echo this emotional narrative the elegant serif for the title conveys romance and timeless longing, while the clean sans-serif for the author's name serves clarity and approachability. The cover's materials were chosen to increase sensory engagement; matte allows for rich, emotional absorption of the scene’s colors and textures, while the selective gloss on the title heightens its significance, drawing the reader into the book’s central themes right from their first glance.